Pengamanan Persembahyangan Saraswati di Gerung, Diikuti Siswa Siswi dan Masyarakat Umat Hindu
Lombok Barat, NTB – Polsek Gerung, melaksanakan pengamanan kegiatan Persembahyangan Hari Raya Saraswati bersama siswa siswi dan masyarakat umat Hindu. Kegiatan persembahyangan ini bertempat di Pure Labuan Lingsar Kelurahan Gerung Selatan Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (22/10/2022).
Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan kegiatan Persembahyangan tersebut oleh siswa siswi SD, SMP dan SMA yang beragama Hindu.
“Serta masyarakat umum dari tiga Kecamatan antara lain Kecamatan Gerung, Kecamatan Kuripan dan Kecamatan Lembar,” ungkapnya.
Sehingga jajarannya melakukan pengamanan di lokasi persembahyangan atau Pura, baik antisipasi arus lalulintas, maupun potensi gangguan lainnya.
“Seluruh rangkaian kegiatan persembahyangan ini berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu I Negah Darma selalu pemamngku (pemimpin upacara pada Umat Hindu) menjelasakan Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan.
“Umat Hindu Dharma di berbagai wilayah yang berada di bali maupun umat Hindu Lombok secara serentak melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Sesuai perhitungan kalender Bali pada hari Sabtu, Umanis, Watugunung. “Pada hari saraswati ini dilakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni,” imbuhnya.
Hari raya Saraswati khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci.
“Kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia,” imbuhnya.
Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.
“Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya,” tutupnya.
